#temanpemilih, Podcast KPU RI pada episode 9 dengan tema Pemimpin Ideal di mata mahasiswa", Rabu, 23 Februari 2022 kembali kedatangan para mahasiswa sebagai bintang tamu.
Mahasiswa kali ini berasal dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol). Muammar Khadavi, mahasiswa Politik Universitas
Nasional Jakarta yang menjabat sebagai Ketua Umum Himapol, panggilan akrab Khadavi menjelaskan Himapol merupakan wadah ilmiah
seluruh mahasiswa politik seluruh Indonesia yang terbentuk 17 Februari 2015, berkomitmen menjaga stabilitas negara melalui
programnya dan mengawal proses pemilu yang berlangsung.
Selanjutnya Muhammad Faris Balya selaku Sekretaris Divisi Keilmuan merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Wali Songo
Semarang. Faris, panggilan akrabnya menjelaskan Himapol tersebar di 6 koordinator wilayah sering melakukan kajian-kajian isu,
termasuk aktif mengawal kesuksesan pemilu dan pemilihan 2024, dan aktif pada pemilu serentak tahun 2019 kemarin.
Reni Anjani, pembawa acara podcast eps.9 membuka beberapa pertanyaan dari instastory KPU RI dan dijawab oleh Khadavi dan Faris.
Secara garis besar, Khadavi menjelaskan pemimpin ideal di mata mahasiswa terdapat 3 konsep yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Dimana para calon pemimpin harus dekat, dikenal dan peka kepada masyarakat. Khadavi juga menambahkan para calon akan diterima masyarakat jika pemimpin itu prorakyat,
mementingkan rakyat, mengawal aspirasi rakyat dan menjadikan negara lebih baik.
Selanjutnya Faris menambahkan pemimpin yang ideal itu mau berkomunikasi dengan rakyat, karena masyarakat dapat menyampaikan keluh kesahnya kepada pemimpin, tentu
yang terpenting apa yang telah disampaikan dapat dilakukan dan diperjuangkan.
Seperti contohnya dengan memanfaatkan media sosial menyampaikan keadaan suatu daerah dan ketika pemimpin langsung menanggapi tentu masyarakat akan senang
akan tetapi masyarakat jangan hanya dikasih harapan perlu adanya mengawal tindaklanjut menanggapi keluh kesah masyarakat.
Pada sesi terakhir, kedua mahasiswa memberikan pesan kepada teman pemilih, dimulai dari Faris mengajak teman pemilih untuk
gunakanlah hak pilih kita untuk menentukan pemimpin kita di masa mendatang. Khadafi memberikan pesan juga kepada teman pemilih dan masyarakat Indonesia pada umumnya,
jangan ada kata golput. (c2p) KPU Republik Indonesia Kpu Provinsi Bangka Belitung #pemiluserentak2024